Idrus Madani adalah pemeran Indonesia. Namanya makin meroket ketika ia bermain sinetron Para Pencari Tuhan dan Islam KTP. Berperan sebagai aktor dijalaninya sejak tahun 1979 di Teater Koma. Berbagai lakon dengan beragam karakter pernah ia bawakan. Tetapi kemudian ia beralih menjadi penata musik di teater yang membesarkan banyak nama di dunia hiburan tersebut.
Selain aktif di Teater Koma, ia juga kerap menangani musik untuk berbagai grup teater, sinetron dan film. Unsur-unsur etnik sangat kental dalam komposisi musiknya. Salah satu grup teater yang pernah ditanganinya adalah Teater Tanah Air, pimpinan Jose Rizal Manua. Tercatat lebih dari 20 tahun ia bekerjasama dengan Teater Tanah Air. Termasuk untuk Teater Seni Rupa ‘Bumi Di Tangan Anak-anak’ karya Danarto yang dipentaskan pada The Asia-Pacific Festival of Children’s Theatre di Toyama-Jepang pada tahun 2004 dan untuk Spectacle WOW a Visual Theatre Performance karya Putu Wijaya pada 9th World Festival of Children’s Theatre di Lingen-Jerman pada tahun 2006.
Keterlibatannya dalam setiap pementasan bersama Teater Tanah Air, mengantarkannya meraih beberapa penghargaan bergengsi yakni meraih medali emas sebagai Penata Musik Terbaik pada 9th World Festival of Children’s Theatre di Lingen-Jerman(2006) serta memperoleh penghargaan Satyalancana Wira Karya dari Presiden R.I. Dr. Susilo Bambang Yudhoyono (2007).
Belakangan, Idrus mulai melirik dunia sinetron khususnya sinetron komedi religi diantaranya mendapatkan peran antagonis dalam sinetron komedi-religi Para Pencari Tuhan (PPT), dimana ia berperan sebagai Pak RW yang terkenal gemar mengorbankan orang lain demi menjaga kedudukannya. Ia dengan apik memainkan karakter itu sehingga tetap menggemaskan kendati antagonis.
Selain aktif di Teater Koma, ia juga kerap menangani musik untuk berbagai grup teater, sinetron dan film. Unsur-unsur etnik sangat kental dalam komposisi musiknya. Salah satu grup teater yang pernah ditanganinya adalah Teater Tanah Air, pimpinan Jose Rizal Manua. Tercatat lebih dari 20 tahun ia bekerjasama dengan Teater Tanah Air. Termasuk untuk Teater Seni Rupa ‘Bumi Di Tangan Anak-anak’ karya Danarto yang dipentaskan pada The Asia-Pacific Festival of Children’s Theatre di Toyama-Jepang pada tahun 2004 dan untuk Spectacle WOW a Visual Theatre Performance karya Putu Wijaya pada 9th World Festival of Children’s Theatre di Lingen-Jerman pada tahun 2006.
Keterlibatannya dalam setiap pementasan bersama Teater Tanah Air, mengantarkannya meraih beberapa penghargaan bergengsi yakni meraih medali emas sebagai Penata Musik Terbaik pada 9th World Festival of Children’s Theatre di Lingen-Jerman(2006) serta memperoleh penghargaan Satyalancana Wira Karya dari Presiden R.I. Dr. Susilo Bambang Yudhoyono (2007).
Belakangan, Idrus mulai melirik dunia sinetron khususnya sinetron komedi religi diantaranya mendapatkan peran antagonis dalam sinetron komedi-religi Para Pencari Tuhan (PPT), dimana ia berperan sebagai Pak RW yang terkenal gemar mengorbankan orang lain demi menjaga kedudukannya. Ia dengan apik memainkan karakter itu sehingga tetap menggemaskan kendati antagonis.
Skill & Portfolio
- Musician
- ActorComedian, Theater Actor, TV Series Actor
Award
2007WinnerSatyalancana Wira Karya dari Presiden R.I. Dr. SBY
Satyalancana Wira Karya dari Presiden R.I. Dr. SBY2006WinnerWorld Festival of Children’s Theatre Jerman
Medali Emas